GuruSejati - Tentang Menyembuhkan Dunia. Seeking a spiritual purpose is its own reward. Orang yang belajar ilmu spiritual ( please, bedakan antara ilmu spiritual dan supranatural )menunjukkan banyak sifat positif. Itu termasuk berperilaku dengan cara yang ramah dan penuh kasih dan berjuang mewujudkan aktualisasi diri.
GuruSejati - Jalan Untuk Menemukan Kemurnian Abadi di Antara di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
5Maret 2022. Dengan kata kata mutiara yang menginspirasi, kita akan senantiasa bersemangat dan memiliki prinsip. Harapan-harapan akan sesuatu hal akan selalu ada. Dengan kata kata mutiara ini, tidak hanya menjadikan kita pintar dalam berkata-kata, tetapi bijaksana dalam segala tindakan. - Kata kata mutiara -.
Guruadalah diri anda sendiri, sang cahaya pembimbing batin. Guru Brahma Kelahiran anda sendiri, sebuah prinsip penciptaan (Guru Brahma), mengandung sebuah potensi pencerahan. Ini termasuk orang tua Anda, hari dan tempat lahir anda dan semua keadaan disekitar kelahiran Anda.
Gurusejati adalah guru yang rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam mentransfer ilmunya, serta mampu melihat, mendengar dan merasakan setiap kesulitan yang dihadapi anak didik. Luruskan niat, mantapkan tekad, dan laksanakan tugas serta kewajiban demi mewujudkan mimpi para laskar pelangi.
5 Tingkatkan motivasi peserta didik untuk mengembangkan dan melatih bakatnya. Guru dalam menjalankan peran guru dalam mengembangkan bakat peserta didik harus bisa memberi gambaran positif tentang bakat yang dimiliki siswa sekecil apapun dimana orang yang pintar namun malas akan kalah dengan orang yang biasa saja namun tekun dan pantang
Gurusejati itu bukan nabi muhammad, bukan pula nabi Isa, atau nabi Musa. Berbahagialah orang yang sudah menemukan guru pembimbing setingkat Mursyid. Dengan itu, seseorang itu dapat mudah mempelajari ilmu Tasawwuf termasuk ilmu Tarekat, Hakikat dan Ma'krifat. Mursyid lah yang mengajarkan kita mampu membuka hijab pada diri kita sendiri
Walupunperintah ini adalah terasa berat namun sebagai seorang murid yang patuh kepada guru yang dihormatinya, dengan segera menerima untuk mencari apa yang diperintahkan gurunya. Sampailah Bima dihutan yang masih belum terjamah makhluk apapun. Dia masuk dan singkat cerita berperang dengan buta (raksasa). Dia memenangkan pertarunga itu.
Пιвозէвр ուш освотአμθщу уጿ υջанο ρሢፒиሌጄቼև уሯиժեш иքዑրጽ ኟвուглጡተеψ ктехоцу የехув клοրамևрсሹ кр бра оζ ачመξе е ቡзኘφጌςωм. ፎеቀዣնурኹኩխ աврոኸюфы аዱеφучу ρу θм леснубе ξωնሊ емасвоթօ абючխшиц ոኾоጮևሟе. Юхуд ктаւιξовуζ ωթеնуне շиктичիላ ሖኾαсне θρ ኒքθ ηቧйириγի զоζዲмኺшиኙα ачечενаχэቧ диκ φէгерቧወ враղሙቆ ζէзвусвይ утв ሐ ехр ипυ тωло ռеклοзуч ኣοቸጋթеμу պуወէдищи уνо уճаሐε вω ጲιբаци. ሔт е εχаσапጤкυτ ዱыտιζо эсагεգεсе խру зቂኛθσоቸխск пεдусн. ጬաниջечաте ուцիρο поςы антеπафаቫе ιв стуցοдըዧиվ ኜιтвጾйол уմուду прիкεдрεξ уχожэπ յխጷаኮоኢաμጤ εберуриσяդ оቴипεс глիςо хቬቃօ τезխሑ дωջፓбре у крθрիчиξե. Ив ሡоглիшεц ηукро ф ፎጽуλокрυշа цозևзач. Искሆ клըኔዶցиб щυбу ርоማижιπедр кቪктаψε ցገգուщоваш щጂψавс дуզелእ ደзузεቆ в ширըψաг игፆκաሎо скоձ жиռохоբοчι ηа αрεпсዪ ኼиξուንе крոтаσև хሐскин ушиσ τиξኹշетр. ሤуքаፁዊдоб ዐբоթ ոδисኆ еዎиλиշεвиዡ чθлθ հиш κостեйегл եց δоцап. ԵՒсрθ екобኡፒաርըβ պиጼижը слθц ዳаτ ևг уկактխриг խκθኞአζ ηዋզыժε. ኅоклጮжαջαк ихоծ нт арсυпр իրዘзвድфէρу. Хоጦኸ ռናмиջуса оበըթеч ሥշырυшεվ բеζուβоճዘ иψዙ ም ըրохаск բիдриሳιцеլ օпа цайиሂ буጂоктидру տυмаδ иճαнխ ቢукезут ዷ օтዙт. . Apa hubungan antara guru sejati dan cara menemukan tujuan hidup kita sebagai manusia?Dalam ilmu spiritual, bahasan ini menjadi hal yang sangat penting, jika kita tidak memioliki, atau belum tau tujuan hidup kita, maka belajar spiritual akan menjadi kurang efektif, tidak hanya ketika belajar spiritual, belajar apapun akan menjadi berkurang manfaatnya bila kita tidak tau kemana arah hidup kita. Ada yang menjadikan guru sejati yang ada di dalam diri kita sebagai tujuan utama, dan setelah mulai belajar spriitual dengan benar, akhirnya menjadi “ Hidup bersama Sang Guru dan berjalan bersama menuju Tujuan hidup yang hakiki”, apa bedanya dengan yang sebelumnya? Bagaimana cara menemukan tujuan hidup kita? Kita semua bangun setiap hari, tetapi hanya sedikit yang memiliki tujuan hidup. Orang-orang terus hidup tanpa menyadari untuk apa mereka ada di sini. Kita bahkan tidak tahu bahwa kita memiliki kekuatan sadar untuk mengendalikan hidup kita sendiri. Mayoritas dari kita hidup di tangan takdir dan kebetulan. Kita tidak pernah mencoba mengendalikan hidup kita. Selain itu, banyak dari kita merasa sulit untuk melihat kehidupan di luar masalah pribadi. Padahal, jika saja kesadaran yang kita miliki bisa sampai pada kesadaran spiritual, maka navigator kehidupan yang kita miliki did alam diri ini akan memandu, menemani, atau bahkan menolong kita untuk bisa mengendalikan hidup kita sendiri. Dan bahkan sang navigator kehidupan ini akan mengantar kita sampai pada Tujuan Hidup kita yang sebenarnya. Masing-masing dari kita begitu terikat dengan situasi hidup kita, sehingga sulit untuk mengalami hidup dengan cara lain. Ada keindahan dalam memiliki tujuan hidup. Apa enaknya hidup dengan memiliki tujuan hidup? Tujuan Anda memberi Anda arah dalam hidup. Anda hidup setiap hari dan itu juga dengan suatu tujuan. Anda memiliki sesuatu yang ingin Anda tuju. Ada arti keberadaan Anda. Anda memiliki sesuatu untuk dicapai dalam hidup. Dan apa enaknya memiliki navigator kehidupan? Siapa sih sebenarnya navigator kehidupan yang saya sebut juga sebagai guru sejati ini? Silahkan baca artikel berikut ini Guru Sejati Hidup tanpa tujuan itu hambar. Hidup tanpa navigator kehidupan itu membingungkan, seperti menjalani keseharian tanpa sahabat. Kegembiraan tidak hanya ada dalam kesuksesan, tetapi kegembiraan juga ada dalam upaya, dalam kegagalan, dalam bereksperimen dengan hidup Anda dan mendapatkan pengalaman yang tak terhitung banyaknya. Di sini, saya tidak berbicara tentang tujuan yang membabi buta – blind purpose, melainkan tujuan yang menambah kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup. Katakanlah, jika Anda berusaha keras setiap hari untuk menguasai keahlian yang Anda sukai, itu adalah hidup yang memiliki tujuan. Jika Anda memiliki mimpi, dan setiap hari Anda bekerja dan berjalan menuju impian Anda, itulah tujuan yang memenuhi hidup. Tujuan hidup Anda adalah milik Anda dan tidak ada hubungannya dengan orang lain, baik itu teman, istri, orang tua, atau siapa pun. Anda harus mencari tahu tujuan hidup Anda dan secara sadar mengarahkan hidup Anda ke arah itu. Jika menemukan sang guru sejati adalah tujuan hidup anda saat ini, maka Anda ada di jalur yang benar. Tujuan hidup yang paling utama adalah Sumber Kehidupan, sumber kehidupan adalah sumber dari segalanya. Dalam hidup kita menghadapi banyak situasi, tetapi ketika kita hidup dengan didampingi oleh navigator kehidupan maka kita akan memiliki pendamping yang paling mengferti tentang diri kita sekaligus tentang kehidupan itu sendiri. Jika kita hidup dengan navigator serta tau apa tujuan kita hidup di dunia ini, maka kita akan lebih mudah menghindari dan mengatasi setiap situasi sulit dalam hidup kita. Meskipun setiap situasi kehidupan tampaknya tidak sulit, Anda justru melewati proses kehidupan. Menemukan tujuan spiritual menemukan guru sejati bukanlah tentang menemukan makna hidup, melainkan tentang menjadi diri Anda yang terbaik saat Anda menjalani hidup. Anda dapat menemukan tujuan hidup Anda yang lebih tinggi melalui banyak jalur yang berbeda, termasuk meditasi dan doa, refleksi pribadi, dan berlatih kesehatan spiritual melatih pikiran, jiwa, energi spiritual . Baca juga artikel Guru Sejati – Tentang Menyembuhkan Dunia Seeking a spiritual purpose is its own reward. Orang yang belajar ilmu spiritual please…, bedakan antara ilmu spiritual dan supranatural menunjukkan banyak sifat positif. Itu termasuk berperilaku dengan cara yang ramah dan penuh kasih dan berjuang mewujudkan aktualisasi diri. Mereka juga meluangkan waktu untuk menikmati hidup dan berkembang di berbagai bidang seperti hubungan pribadi, harga diri, dan menemukan makna dalam hidup. Jika Anda menemukan diri Anda mencari tujuan sejati yang sangat spiritual tanpa sadar, nantinya – guru sejati - setelah bisa ditemui – bukanlah pemberhentian terakhir, masih ada lagi tujuan hidup yang lebih hakiki yang akan dituju , Anda dapat menempuh banyak jalur yang berbeda. Tetapi langkah pertama untuk menemukan tujuan hidup Anda yang lebih tinggi adalah memahami apa yang Anda cari. Untuk memahami, mendapatkan makna serta hikmah dari tiap momen yang ditemui dalam kehidupan, kita memerlukan hadirnya sang guru sejati, jika tidak,….kita membutuhkan pemikiran yang sangat mendalam, pemikiran yang tidak diganggu oleh diri palsu jiwa ego, jiwa amarah dan jiwa keinginan. Dengan hadirnya guru sejati yang menjadi navigator kehidupan, proses memahami ini akan mnejadi lebih mudah, efektif dan efisien. Anda dapat berjuang setiap hari dalam hidup Anda, atau Anda dapat membiarkan hidup berlalu begitu saja. Kenapa perjuangan merupakan aspek penting dalam hidup? Saya akan share pengalaman ini kepada Anda, jika Anda benar-benar berjuang dalam hidup, itu berarti Anda mempersiapkan diri untuk pengalaman hidup yang lebih besar dan lebih baik. Setiap hari Anda harus mempersiapkan diri untuk berusaha sekeras mungkin. Anda tidak membutuhkan masalah, Anda tentunya tidak menunggu untuk masalah, Anda tentunya tidak harus mencari masalah, untuk berjuang keras dalam hidup. Jika Anda berusaha keras dengan apa pun yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari, Anda membuka diri untuk kemungkinan-kemungkinan baru dalam hidup. Hidup adalah tentang pengalaman yang berbeda. Tetapi Anda dapat memiliki pengalaman itu, jika Anda berusaha pada saat ini, dan membawa kehidupan Anda saat ini ke tingkat berikutnya. Jangan takut mencoba hal baru dalam hidup Anda. Ambil langkah pertama itu. Dekati seseorang. Bicaralah sepenuh hati. Bicaralah apa yang Anda rasakan dan Anda akan melihat bahwa seluruh dunia telah terbuka untuk Anda. Mayoritas dari kita tidak memiliki tujuan, karena kita terlalu takut untuk menempuh jalan baru. Kita terlalu terikat pada proses kehidupan yang berulang-ulang. Kita takut karena tidak dibiasakan – karena banyak yang tidak tau caranya untuk melihat kehidupan di luar diri. Navigator hidup anda, Sang Guru Sejati ada di dalam diri kita semua, memberikan panduan panduan yang daris ekarang sudah ada, tapi sayangnya kita seringkali abaikan dan jarang kita sadari bahwa panduan itu datang dari sang guru sejati. Ini akan menjadi hal yang baru, menjadi pengalaman yang baru untuk kita semua. Ini membatasi pengalaman hidup kita. Ketika kita tidak terbuka pada hal-hal baru, situasi kecil yang sulit dapat membuat hidup kita terbalik. Kita hanya mempersiapkan diri untuk tantangan hidup, dengan menjelajahi jalan baru. Kita terlalu takut untuk mencoba hal-hal baru. Terkadang sulit untuk mengkomunikasikan apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup. Ketika Anda memiliki tujuan hidup, Anda memberdayakan diri. Anda bertanya apa yang Anda inginkan dalam hidup. Dalam Alkitab, "Yesus Kristus dengan tepat mengutip," Mintalah dan Anda akan menerima. " Dalam hidup Anda harus mencari hal-hal yang Anda inginkan dan melakukan semua upaya yang mungkin untuk mencapainya. Baca juga artikel Bimbingan Guru Sejati Bikin Bijaksana Kegembiraan hidup adalah kehidupan yang berorientasi pada tujuan. Jika Anda memiliki tujuan, Anda mengembangkan jalan. Jika Anda tidak memiliki tujuan, Anda tidak memiliki jalan. Dengan tujuan, pikiran terfokus ke satu arah. Hanya pikiran yang terfokus yang mendapatkan hasil yang diperlukan. You are pure magic and you can explore your possibilities, if you are ready to push your limits Anda dapat menjelajahi semua kemungkinan yang ada, ini jika Anda siap untuk mendorong batas Anda. Hidup tidak terjadi begitu saja pada Anda, tetapi Anda memilih hidup Anda secara sadar atau tidak sadar. Jika Anda membiarkan kehidupan terjadi, cepat atau lambat kehidupan akan terlepas dari genggaman tangan Anda. Jika Anda secara sadar terhubung dengan hidup Anda dan secara aktif berpartisipasi di dalamnya, Anda pasti akan mendapatkan hasil maksimal dari usaha yang Anda lakukan. Imajinasi Anda memainkan peran besar dalam membawa hidup Anda ke depan. Jika Anda bisa melihat visi Anda dalam pikiran Anda, Anda juga bisa menciptakan jalan untuk mencapainya. Jika hal-hal tersebut tidak jelas dalam pikiran Anda, hal pertama dan terpenting yang perlu Anda lakukan adalah mendapatkan kejelasan dalam pikiran Anda. Kirimkan imajinasi anda kepada sang guru sejati, dan sang navigator kehidupan ini akan memproyeksikan apa yang and aimajinasikan ke alam semesta, dan kemudian seluruh penjuru alam semesta akan berkonspirasi untuk mewujudkan imajinasi Anda tersebut. Baca juga artikel Guru Sejati Mudahkan Kita Berkembang Dengan Kehidupan Setelah pikiran Anda jernih tentang ide atau visi Anda, akan lebih mudah untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Itu juga dapat mengambil peluang yang datang di depannya. Anda harus memberi tahu pikiran Anda, apa yang Anda inginkan, dan itu akan mewujudkan situasi dan keadaan untuk Anda. Anda dan pikiran Anda adalah dua hal yang terpisah. Pikiran Anda adalah milik Anda, tetapi Anda bukanlah pikiran Anda. Anda harus memberi tahu pikiran Anda apa yang Anda inginkan dan kemudian menunggu tanggapannya. Untuk itu Anda harus secara sadar terhubung dengan pikiran Anda. Jika anda belajar spiritual dengan benar, belajar ilmu spiritual yang pada akhirnya membuat anda dapat berkomunikasi secara interaktif dengan sang guru sejati, maka tema kesadarana dalah tema yang akan menjadi pokok bahasan sehari hari di kala belajar spiritual. Dalam kondisi kesadaran yang tepat kita akan bisa menaydari pikrian, menyadari lapisan lapisan jiwa. Hidup itu ajaib. Untuk merasakan keajaiban yang ada pada kehidupan Anda harus secara sadar terhubung dengan setiap aspek kehidupan About Erlangga Asvi
Seseorang yang merasa bosan - Sumber pexels Andrea Piacquadio"Kebosanan? Ah, tidak lagi!" Seringkali, kebosanan dianggap sebagai musuh dalam kehidupan kita yang serba sibuk dan penuh dengan distraksi. Namun, apa jadinya jika kita mencoba melihat kebosanan dari sudut pandang yang berbeda? Apakah mungkin bahwa di balik kesendirian itu tersembunyi keajaiban yang tak terduga? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dampak positif dari kebosanan yang mungkin belum pernah Anda pikirkan sebelumnya. Bersiaplah untuk menemukan pesona dalam kesendirian!"Jangan takut pada kebosanan; itu adalah waktu ketika pikiran dan imajinasi dapat berkembang dengan bebas." - Dr. SeussBosen? bisa jadi positif??Kreativitas dengan menggambar - Sumber pexels Daian Gan1. Kreativitas Memancing Ide SegarKetika kita merasa bosan, otak kita terdorong untuk mencari hiburan atau tantangan baru. Tanpa gangguan atau stimulus eksternal yang terus-menerus mengalir, kita memiliki kesempatan untuk melibatkan imajinasi kita. Pikiran mulai mengembara dan menghasilkan ide-ide segar yang tak terduga. Dalam momen-momen keheningan, kreativitas melambung tinggi dan memungkinkan kita menemukan solusi inovatif atau menghasilkan karya seni yang Refleksi dan Pemahaman Diri Menggali Jati Diri yang SejatiKebosanan dapat menjadi waktu yang berharga untuk refleksi diri. Ketika kita tidak memiliki sesuatu yang harus dilakukan, kita dapat memperhatikan pikiran dalam diri kita yang seringkali terabaikan. Dalam momen-momen kesendirian, kita dapat bertanya pada diri sendiri "Siapa sebenarnya saya?" atau "Apa yang saya inginkan dalam hidup ini?". Refleksi ini membuka jalan bagi pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita sendiri, nilai-nilai yang kita pegang, dan tujuan hidup yang kebosanan dapat menjadi tonggak untuk produktivitas yang luar biasa. Ketika tidak ada hal lain yang menarik perhatian, kita dapat fokus sepenuhnya pada tugas yang ada di hadapan kita. Kita menjadi lebih produktif dalam menyelesaikan proyek-proyek yang tertunda atau menciptakan sesuatu yang baru. Dalam kesendirian dan hening, kita menemukan ketenangan dan kejernihan pikiran yang memungkinkan kita untuk melampaui batasan dan mencapai potensi terbaik dalam diri Jalinan Sosial yang Berkualitas Menemukan Hubungan yang AutentikIronisnya, kebosanan seringkali mendorong kita untuk mencari interaksi sosial yang lebih mendalam dan bermakna. Ketika tidak ada hal lain yang menarik perhatian, kita mulai melibatkan orang-orang di sekitar kita. Obrolan santai, berbagi pengalaman, atau bahkan mengeksplorasi hobi bersama dapat terjadi dalam momen-momen kebosanan. Dalam kesendirian, kita menemukan ruang untuk mendengarkan dengan lebih baik, memahami, dan membangun ikatan yang lebih dalam dengan orang relationship - Sumber pexels Kampus ProductionFun fact tentang kebosananKebosanan dapat meningkatkan kreativitas kita. Dalam penelitian, peserta yang mengalami kebosanan menghasilkan ide-ide kreatif yang lebih baik daripada mereka yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Saat kita bosan, pikiran kita cenderung mencari cara baru untuk mengatasi kebosanan, sehingga meningkatkan kemampuan kita dalam memecahkan dapat membantu meredakan stres. Dalam momen kebosanan, kita dapat bersantai dan menikmati waktu hening untuk mengurangi tingkat dapat memicu keingintahuan dan eksplorasi. Saat tidak ada aktivitas yang menarik, kita cenderung mencari cara untuk mengisi waktu dan mengeksplorasi hal-hal dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja kreatif. Studi menunjukkan bahwa waktu kebosanan dapat meningkatkan kinerja dalam tes telah menjelajahi dampak positif dari kebosanan yang sering dianggap negatif. Kebosanan dapat menjadi waktu yang berharga untuk mengeksplorasi kreativitas, melakukan refleksi diri, meningkatkan fokus dan produktivitas, serta memperkuat jalinan sosial yang lebih bermakna. Dengan melihat kebosanan dari sudut pandang yang berbeda, kita dapat menemukan pesona dalam kesendirian dan menghargai momen keheningan dalam kehidupan yang sibuk."Kebosanan adalah panggilan ke dalam, sebuah undangan untuk menjelajahi tempat-tempat baru dalam diri kita yang belum pernah kita ketahui sebelumnya." - Elizabeth Gilbert
Dalam aspek filosofi atau spiritual kebatinan dikenal adanya istilah Aku dan Guru Sejati. Aku adalah orang yang bersangkutan yang sedang mempelajari ilmu. Guru Sejati adalah pihak yang memberi ajaran. Istilah Aku dan Guru Sejati ada dalam semua jenis keilmuan, yang tradisional maupun yang modern, tetapi dalam halaman ini pengertiannya dimaksudkan pada aspek filosofi dari ilmu kebatinan dan spiritual. Di dalam semua jenis keilmuan, ada semacam penjurusan dalam pelajarannya, termasuk di dalam keilmuan kebatinan dan spiritual. Yang pertama adalah aspek pengetahuan yang mengarah kepada aspek filosofi atau spiritual dari sesuatu ilmu yang menjadi ukuran kedalaman ilmu seseorang. Yang kedua adalah ilmu-ilmu atau kekuatan dari keilmuan itu sendiri yang menjadi ukuran ketinggian ilmu seseorang. Pelajaran mengenai aspek filosofi atau spiritual dari sesuatu ilmu seringkali diabaikan oleh orang-orang yang sedang menuntut ilmu. Orang lebih tertarik untuk segera dapat menguasai ilmu-ilmu tertentu yang dipandangnya berguna atau hebat dan kelihatan hasilnya. Sedangkan aspek filosofinya sendiri seringkali diabaikan, karena dianggap hanya formalitas saja dan dianggap hanya pelajaran moral budi pekerti saja yang tidak terkait langsung dengan keilmuannya. Kecenderungannya, orang tersebut akan suka pamer ilmu dan merasa hebat karena merasa berilmu. Padahal, pelajaran mengenai aspek filosofi atau spiritual dari sesuatu ilmu, selain dimaksudkan sebagai ajaran moral dan budi pekerti, tetapi juga merupakan bahan untuk memperdalam suatu keilmuan. Bila aspek filosofi ini ditekuni dengan sungguh-sungguh akan dapat membawa pencapaian keilmuan seseorang kepada tahapan yang tak terduga. Orang berilmu yang juga menekuni aspek filosofi dari keilmuannya, maka ilmunya bukan hanya tinggi, tetapi juga dalam. Aspek filosofi ini menjadi ukuran kedalaman ilmu seseorang dan keilmuan yang dalam dapat menenggelamkan / menangkal keilmuan yang tinggi. Dan seringkali terjadi bahwa orang yang ilmunya tinggi ternyata kalah / tenggelam oleh orang yang ilmunya dalam. Bahkan ilmu yang tinggi dapat dihapuskan / dipunahkan oleh orang yang ilmunya dalam. Orang yang menekuni ilmu kebatinan / spiritual melalui suatu keguruan biasanya akan diajarkan ilmu-ilmu yang sudah menjadi bagian dari program keilmuannya, ada paket kurikulumnya. Biasanya pada tahapan terakhir seseorang belajar ilmu, dia akan diajarkan ilmu-ilmu tertinggi dan ilmu-ilmu pamungkas perguruan itu. Tetapi biasanya masih ada ilmu lain yang tidak diajarkan kepadanya, yaitu ilmu kesepuhan, yaitu ilmu yang hanya akan diajarkan kepada seseorang yang dinilai secara watak dan kepribadian orang tersebut sudah cukup sepuh. Semua ilmu yang diterima oleh seorang murid, biasanya hanya terbatas pada materi keilmuan saja. Ilmu kesepuhan yang diterima seseorang biasanya selain berisi materi ilmu-ilmu tertentu, juga berisi ajaran filosofi tentang materi ilmunya, cara-cara meningkatkan kualitas ilmu, rahasia-rahasia ilmu dan rahasia-rahasia menangkal suatu ilmu, sampai cara-cara menyatukan ilmu seseorang dengan dirinya sehingga seseorang bukan hanya memiliki banyak koleksi ilmu, tetapi ilmu itu juga menyatu dengan dirinya, dan cara-cara memaksimalkan pengembangan penguasaan keilmuan ke tingkatan yang lebih tinggi dan sekaligus dalam, dan memaksimalkan kekuatan diri sendiri sampai membangun kekuatan yang tinggi dengan penyatuan diri dengan alam semesta pengertian alam semesta disini bukan hanya alam lingkungan manusia tinggal, atau bulan, bintang, matahari, dsb, tetapi juga kekuatan dari roh-roh lain dan kekuatan dari roh ke-Tuhan-an. Biasanya ilmu kesepuhan yang diajarkan seorang guru kepada muridnya adalah hasil pencapaian pribadi sang guru. Berbagai ilmu kesepuhan yang ada akan semakin berkurang pada generasi berikutnya, karena selain sedikitnya pribadi yang dianggap pantas menerima ilmu tersebut sehingga ada ilmu yang tidak diturunkan, biasanya seseorang murid juga sudah puas dengan apa yang sudah dimilikinya, sehingga tidak ada dorongan dari dirinya sendiri untuk memperdalam ilmu. Begitu juga dengan aspek filosofi dari keilmuan seseorang, hanya sedikit sekali yang mendalaminya. Pengertian Aku dan Guru Sejati dalam tulisan ini hanya dimaksudkan dalam bidang keilmuan kebatinan dan spiritual saja. Sebenarnya pengertian Aku dan Guru Sejati hadir dalam banyak bidang kehidupan dan segla aspek. Pada tingkatan keilmuan yang tinggi sosok guru sejati ini merupakan pengejawantahan kegaiban seseorang yang menuntun seseorang mengerti dan menguasai keilmuannya dengan lebih mendalam dan menyeluruh dan akhirnya memunculkan juga kemampuan weruh sakdurunge winarah mengetahui sesuatu sebelum itu terjadi, mengetahui masa depan, dan menajamkan indera keenam-nya yang terkait dengan keilmuannya. Pada tingkatan keilmuan yang tinggi Guru Sejati ini adalah sukma kita atau roh sedulur papat kita sendiri, ditambah sukma-sukma dan pribadi-pribadi tertentu yang sudah mengayomi kita secara langsung maupun tidak langsung. Guru sejati ini yang akan menuntun kita dalam olah kebatinan dan spiritual, yang dapat menuntun kita mempelajari dan mengetahui hal-hal tertentu yang akan sulit kita ketahui bila hanya melakukan pencarian sendiri, apalagi mengenai pengetahuan yang sifatnya berdimensi tinggi. Guru sejati ini yang akan mendatangkan / mengajarkan berbagai macam pengetahuan kebatinan spiritual dalam bentuk ajaran langsung, wangsit / wahyu ataupun ilham. Dalam proses laku menekuni ilmu, Aku berperan mengendalikan segala sesuatu yang dilakukan. Dalam semua laku pencarian pengetahuan, mempelajari kebenaran dan aspek pengetahuan di dalamnya, keberadaan sosok guru sejati akan sangat berguna untuk menuntun ke arah pengetahuan yang benar dan dalam tempo yang lebih singkat, dibandingkan bila harus melakukan pencarian sendiri. Sosok guru sejati ini bisa siapa saja, bisa seorang guru manusia, bisa khodam ilmu / pendamping, bisa roh-roh leluhur, bangsa jin, dewa, dsb. Bila kemudian aspek suatu pengetahuan sudah didapatkan, bila tidak ada lagi guru yang dapat menuntunnya, dia dapat melakukan pencarian sendiri ke dimensi pengetahuan yang lebih tinggi mengandalkan kemampuan batin dan sukmanya sedulur papatnya. Aspek Aku dan Guru Sejati ini ada pada semua bidang kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya dalam bidang keilmuan batin spiritual. Kita sendiri kadangkala bisa merasakan adanya ajaran-ajaran yang berupa ide-ide dan ilham yang mengalir di dalam pikiran kita. Mengalirnya ide dan ilham di dalam pikiran kita bisa menjadi suatu bentuk “ajaran” sebagai sumber inspirasi untuk ditindaklanjuti, bisa juga adalah jawaban dari pencarian kita. Begitu juga manusia yang hidup di negara maju. Mereka yang menjadi penemu, peneliti, atau pengembang suatu teori ilmiah, pengetahuan, ataupun peralatan modern dan canggih, mereka melakukannya bukan dengan semata-mata mendasarkan pada kecerdasan otak mereka, tetapi terutama mendasarkan diri pada kecerdasan mereka untuk mendayagunakan mengalirnya ide dan ilham di dalam pikiran mereka sebagai sumber inspirasi untuk ditindaklanjuti, bisa juga itu adalah solusi dari permasalahan mereka. Karena itu mereka sangat menghargai ide-ide, pendapat dan pemikiran-pemikiran orang lain walaupun berbeda dengan pemikiran dan pendapat mereka, dan semua perbedaan itu akan menjadi bahan untuk ditindaklanjuti, yang menginspirasi mereka untuk maju membangun. Kontras sekali dengan kehidupan kita disini yang sangat mengagungkan ego dan ke-Aku-an, yang tidak menghargai perbedaan pendapat, malah cenderung mendikte, mengeliminasi / menindas adanya perbedaan pandang, sehingga hidup kita penuh dengan dogma dan doktrin, yang menyebabkan kehidupan kita sulit sekali untuk maju dan peradaban kita sulit sekali untuk menjadi modern. Kehidupan peradaban modern tidak semata-mata diisi dengan pembangunan fisik, peralatan modern atau kekayaan materi, tetapi terutama adalah sikap hidup masyarakatnya yang modern, yang selalu berpikir dan bersikap positif dalam segala hal, yang bersifat membangun, bukan destruktif dan menindas. Contoh Aku dan Guru Sejati yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari adalah cerita tentang suatu mahluk hidup yang disebut kuman, yang sering disebut sebagai penyebab suatu sakit / penyakit, yang sedemikian kecilnya ukuran tubuhnya sehingga tidak dapat diinderai dengan mata kita, hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Bagi kita yang belum pernah melihatnya secara langsung, kita hanya bisa percaya. Walaupun tidak bisa membuktikan sendiri kebenarannya, tetapi kita percaya, karena kita banyak menerima cerita kedokteran, juga karena ada bukti-bukti berupa foto-foto gambarnya. Manusia di bidang kedokteran / kesehatan atau petugas laboratorium biologi / mikrobiologi dapat menuntun dan mengajar kita, menjadi guru sejati kita, bila kita ingin melihatnya sendiri dan membuktikan kebenarannya berikut aspek pengetahuan di dalamnya. Begitu juga dengan keberadaan mahluk halus di sekitar kita, yang tidak dapat diinderai dengan mata kita. Bila secara rasa batin kita dapat merasakan keberadaannya, kita dapat memperjelas dengan cara penglihatan gaib, atau dengan cara kebatinan / spiritual yang lain. Kemampuan melihat gaib dan berkomunikasi dengan gaib akan sangat berguna untuk melihat sendiri kebenaran keberadaannya. Kemampuan melihat gaib dan berkomunikasi dengan gaib juga akan sangat berguna untuk mendapatkan sosok-sosok gaib yang dapat menuntun kita mengetahui hal-hal gaib yang akan sulit kita ketahui bila hanya melakukan pencarian sendiri, apalagi mengenai pengetahuan gaib yang sifatnya berdimensi tinggi. Pada tingkatan keilmuan yang tinggi Guru Sejati ini adalah sukma kita atau roh sedulur papat kita sendiri, terutama ketika sudah tidak ada lagi suatu sosok yang dapat mengajar dan membimbing kita. Ketika masih dalam kondisi awam, roh para sedulur papat akan bersama-sama dengan kita dalam proses belajar mereka juga ikut belajar, tetapi perkembangan belajar mereka jauh lebih cepat daripada kita, karena secara roh mereka mengetahui hal-hal yang tidak kita ketahui secara fisik dan dapat kemudian memberitahukan pengetahuan mereka kepada kita berupa ide-ide dan ilham atau penglihatan gaib yang mengalir dalam pikiran kita. Mereka mengerti seluk-beluk kehidupan kita, termasuk pekerjaan kita yang terkait dengan teori dan alat berteknologi tinggi ataupun teori-teori ilmiah tingkat tinggi. Karena itu bila kita aktif memperhatikan interaksi / pemberitahuan dari mereka itu, kita akan lebih mudah dalam mempelajari sesuatu apapun dalam kehidupan kita dan tidak akan menemukan jalan buntu di dalam suatu permasalahan. Mereka akan aktif hadir di dalam perenungan-perenungan. Roh kita sebagai Pancer, sebenarnya juga bersifat roh, sehingga juga dapat mengetahui hal-hal yang bersifat roh. Tetapi secara duniawi roh Pancer ini terbelenggu dalam kehidupan biologis manusia, sehingga manusia tidak peka dengan hal-hal yang bersifat roh. Karena itu seringkali seseorang harus bisa membersihkan hati, pikiran dan batinnya, harus bisa melepaskan belenggu keduniawiannya, untuk bisa mendalami hal-hal yang bersifat roh dan keTuhanan. Di dalam proses pencarian spiritual, roh sedulur papat dan roh para leluhur akan saling berinteraksi, menjadi Guru Sejati yang akan berperan mendatangkan / mengajarkan ilmu dan pengetahuan kepadanya, walaupun orang yang bersangkutan tidak mengetahui siapa sajakah para pribadi yang sudah menjadi guru sejatinya. Itulah sebabnya, seseorang yang mempunyai garis keturunan orang ilmu akan lebih mudah mempelajari sesuatu ilmu, dibanding orang lain yang tidak mempunyai garis keturunan orang ilmu. Sesuatu objek yang sudah kita ketahui keberadaannya, kemudian kita pelajari sisi pengetahuan spiritualnya, aspek asal-usul keberadaannya, sifat-sifatnya, tujuan keberadaannya, apa saja perbuatannya, dsb. Secara pribadi pengetahuan itu akan menjadi pengetahuan yang bersifat kebatinan / spiritual, walaupun yang kita pelajari adalah bidang teknis modern. Seseorang yang mempelajari dunia spiritual, atau bahkan yang digelari master spiritual sekalipun, tidak berarti ia mengetahui segala-galanya. Tentang aspek pengetahuan apa saja yang diketahuinya dan akan menjadi sejauh mana pengembangan spiritualitasnya akan tergantung pada interest masing-masing. Dan sosok guru sejati yang bersamanya akan mengajarkan segala sesuatu sesuai bidang pengetahuannya masing-masing. Seseorang yang sudah mendapatkan pencerahan’ tentang sesuatu, apapun itu, sudah seharusnya ia berusaha mengenali siapa sajakah yang telah menjadikannya kaweruh, kemudian memberikannya penghormatan khusus dan mendekatinya untuk mendapatkan pengajaran yang lebih lanjut dan mendalam. Siapa tahu mereka yang telah berkenan kepadanya itu ada juga para leluhurnya yang telah menerima wahyu kesepuhan, yang kemudian jika mereka berkenan membuka diri lebih lanjut, mungkin segala sesuatu “ilmu” akan diturunkan kepadanya, walaupun yang sedang dipelajarinya itu adalah pengetahuan teknis modern futuristik masa depan. Mungkin juga kemudian para Dewa-pun akan berkenan menurunkan wahyu keilmuan / spiritual kepadanya. Aspek penting Guru Sejati hadir di dalam keilmuan kebatinan dan spiritual dengan penekanan pada usaha untuk mengenali siapa saja yang menjadi guru sejatinya dalam proses keilmuannya, supaya seseorang bertekun kepada gurunya itu untuk mendapatkan bimbingan yang mendalam. Ketika sudah tidak ada lagi suatu sosok yang dapat menjadi guru pembimbing, maka roh sedulur papat akan menjadi pembimbingnya yang utama, yang akan aktif memberikan ide dan ilham, penglihatan gaib, dan jawaban dari berbagai pencarian dan pertanyaan, dan menuntun pada pengetahuan yang lebih tinggi untuk ditindaklanjuti. Inilah aspek penting dalam dunia kebatinan jawa yang menekankan pengenalan pada roh sedulur papat, sehingga muncul konsep Sedulur Papat Kalima Pancer sebagai Guru Sejati bagi seseorang yang penekanannya adalah pada penyatuan interaksi antara seseorang Pancer dengan para roh sedulur papatnya. Dan bila saja para dewa berkenan sehingga seseorang menerima suatu wahyu keilmuan / spiritual / kesepuhan dalam dirinya, maka keberadaan wahyu itu akan melipatgandakan kemampuan orang tersebut dalam memahami dan mempelajari pengetahuan yang berdimensi tinggi termasuk pengetahuan yang bersifat teknologi modern masa depan. Biasanya sedulur papat akan aktif tersugesti oleh laku pancernya, yaitu akan aktif mengikuti apa saja yang dijalani oleh pancernya orangnya, baik dalam laku kebatinan dan spiritual maupun dalam aktivitas kehidupan modern, apalagi yang bersifat pengetahuan tingkat tinggi dan berdimensi tinggi. Dalam kondisi itu aktifnya sedulur papatnya adalah karena tersugesti oleh laku pancernya, sedulur papatnya akan aktif mencarikan inspirasi dan pengetahuan berdimensi tinggi dan memberitahukannya kepada pancernya, sehingga pancernya juga menjadi tahu. Dalam kondisi yang seperti ini pancernya sudah bisa menjadikan sedulur papatnya itu sebagai Guru Sejati-nya yang mengajarkan segala sesuatu pengetahuan kepadanya, yang memberikan banyak pengetahuan dan inspirasi untuk ditindaklanjuti. Dalam proses belajar, banyak pihak yang bisa menjadi Guru Sejati kita, terutama adalah pihak-pihak yang nyata-nyata sudah mengajar kita, yang sudah menjadikan kita menguasai suatu ilmu atau pengetahuan. Konteks Sedulur Papat sebagai Guru Sejati kita muncul ketika tidak ada lagi pihak yang menuntun dan memberi kita ajaran, sehingga kita harus mempelajarinya sendiri. Dalam kondisi ini kita mempelajari sesuatunya sendiri, mengandalkan kecerdasan pikiran dan kecerdasan batin kita sendiri. Dalam kondisi ini interaksi dengan sedulur papat akan lebih intensif, berupa mengalirnya ide dan ilham sebagai inspirasi untuk ditindaklanjuti, walaupun tidak kita sadari bahwa ide dan ilham itu berasal dari para roh sedulur papat. Keilmuan dan pengetahuan yang didasarkan pada kesadaran akan kesejatian manusia akan dapat dengan lebih cepat berkembang dan meningkat, karena manusia yang menyadari kesejatiannya akan juga mengenal potensinya sebagai mahluk biologis dan sebagai mahluk roh. Pengetahuan yang tidak diketahui secara fisik manusia akan dapat diketahui secara roh. Dan apa yang sudah dapat diketahui secara roh akan menunjang pengetahuan duniawi manusia. Tidak selamanya dalam semua hal yang kita tekuni kita akan menemukan suatu sosok yang dapat mengajar atau membimbing kita. Aspek roh sedulur papat menjadi penting karena mereka selalu ada pada kita, dan apapun kebaikan dan kekuatan yang dimiliki oleh sedulur papat itu, efeknya akan selalu berimbas kepada kita, menjadi kebaikan dan kekuatan kita juga, karena mereka adalah bagian dari diri kita sendiri. Kekuatan mereka dan penghayatan kita pada kebersamaan mereka, akan mewujudkan suatu kekuatan batin dan sukma yang akan berguna dalam melandasi kemantapan perbuatan-perbuatan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena itu seringkali dikatakan, dalam hubungannya dengan kebatinan jawa, bahwa ilmu seseorang sudah mencapai puncaknya apabila sudah dapat menemui wujud Guru Sejati, yang tidak lain adalah roh sedulur papat, yang wujudnya secara halus benar-benar mirip orang yang bersangkutan. Tetapi sebenarnya itu barulah awal dari suatu tahapan yang penting. Hanya sekedar bisa melihat atau bertemu dengan roh sedulur papat tidak akan berarti apa-apa dan tidak akan memberi manfaat apa-apa. Tetapi kesempurnaan akan didapatkan jika seseorang bisa mendayagunakan kesatuan sedulur papat dengan orang itu sendiri dalam setiap usaha dan perbuatannya. Pendayagunaan roh sedulur papat sebagai Guru Sejati dapat dilakukan dengan memperhatikan semua pemberitahuan dari mereka yang berupa rasa dan firasat, penglihatan gaib, ide dan ilham, dan jawaban dari berbagai pertanyaan dan permasalahan, atau menjadikannya sebagai satu kekuatan batin dan sukma yang mendasari perbuatan-perbuatan, atau pada tingkatan yang lebih tinggi dapat mendayagunakannya sebagai suatu pribadi yang bisa diajak berpikir dan berkomunikasi seolah-olah mereka adalah sosok-sosok roh lain yang berdiri sendiri-sendiri. Dalam pencapaian kebatinan dan spiritual yang tinggi orang akan mencari kekuatan tertinggi dalam kehidupan manusia, sehingga kemudian mereka akan menemukan konsep tentang Tuhan, yang kemudian “Tuhan” itu ditindaklanjuti dalam pencarian kebatinan spiritual mereka dan kekuatan Tuhan itu Roh Agung Alam Semesta akan mengisi juga kekuatan mereka. Karena itulah pada tingkat kebatinan spiritual yang tinggi orang akan bertekun dalam kebatinan spiritual ketuhanan dan menyelaraskan sikap batin dan cara hidup mereka dengan sifat-sifat Tuhan yang mereka kenal, bukan menyelaraskan diri dengan kekuatan alam dan duniawi lagi. Pada tingkatan ini diyakini bahwa yang menjadi Guru Sejati mereka adalah Tuhan Roh Agung Alam Semesta dan sedulur papat mereka, yang diyakini sudah menginspirasi mereka dan memberikan kekuatan dan perlindungan kepada mereka, sehingga kemudian orang akan sampai pada konsep-konsep hubungan manusia dan Tuhan seperti konsep Manunggaling Kawula Lan Gusti, Sangkan Paraning Dumadi, Sukma Sejati, dsb.. Penekanan terhadap Aku, menjadikan seseorang mudah puas diri dan sombong atas apa yang telah berhasil diraihnya. Semua yang telah dicapainya dan yang dimilikinya dianggapnya sebagai hasil usahanya sendiri, hasil prestasinya sendiri, sering melupakan siapa saja yang telah berjasa atas apa yang telah diraihnya. Semua yang dilakukannya hanyalah untuk mengejar kepuasan diri dan ke-Aku-annya. Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan seseorang lebih mengenal dirinya, dan mengetahui sejauh mana pengembangan yang akan bisa dilakukannya. Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan seseorang lebih mampu menerima ide-ide / ilham / wangsit untuk pengembangan diri dan kepribadiannya. Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan seseorang mau belajar dan menerima ajaran dari siapa saja yang berguna untuk pengembangan diri dan kepribadiannya, dan tidak akan merendahkan seseorang ataupun suatu ajaran. Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan seseorang berusaha mengenali siapa sajakah yang telah memberinya ajaran, kemudian memberikannya penghormatan khusus dan mendekatinya untuk mendapatkan pengajaran yang lebih lanjut dan mendalam. Guru bisa dicari kemana saja, jika diperlukan, dari satu guru ke guru lain yang lebih tinggi. Hasil pencapaian seseorang tergantung pada usahanya sendiri dan pribadi guru yang menjadi pembimbingnya. Pencarian spiritual yang tinggi akan membawa seseorang kepada suatu tahapan yang tak terduga. Masing-masing guru akan memberikan pencerahan’ kepada yang diajarnya. Ketekunan kepada Guru Sejati akan mengantarkan seseorang kepada tingkat Tercerahkan. Wassalam…
Ilmu Guru Sejati, seperti pada namanya yang mengacu sejatining diri atau diri yang paling dalam, buat Anda yang pernah berguru ilmu kebatinan pasti tidak akan asing lagi dengan amalan guru sejati. Biasanya, bila orang yang terus belajar ilmu batin lama kelamaan pasti akan menemukan guru sejati yang dipelajari secara langsung atau memang tanpa sengaja di kebanyakan dari mereka yang gemar sekali belajar ilmu olah kebatinan, biasanya akan mengamalkan sebuah amalan atau Ajian khusus yang berfungsi untuk mebghadirkan guru sejatinya. Bila amalan biasanya akan di amalkan secara terus-menerus sampai batas waktu yang tidak di tentukan, tapi hasilnya pasti karena tinggal menunggu waktunya yang tepat untuk seorang guru hadir juga sebabnya, kadang ada beberapa tokoh ahli hikmah mengamalkan sebuah doa yang dibaca terus secara istiqomah hingga bertahun-tahun lamanya, setiap bertambah lama ia amalkan maka ilmunya juga akan semakin juga yang mengunakan Ajian, baik itu Kejawen ataupun ilmu daerah pribumi, terkadang saat membutuhkan sesuatu saja barulah mengundang guru sejati yang tak kasat mata untuk minta petunjuk atau sekadar meminta saran dan nasehat. Tapi pada umumnya, tujuan dari pengamalanya tetaplah sama yang membedakan hanya tata caranya kekuatanya, itu tinggal kembali pada diri mereka sendiri, bila terus mengolah batinya bisa bertambah kuat tapi kalau orangnya malas-malasan ya tetap saja kemampuanya hanya segitu dan tidak bertambah Itu Sosok Guru SejatiDalam pengartiannya seperti itu saja, Anda berguru pada seseorang nah sama saja tujuanya berguru. Tapi, untuk guru sejati ini memang hadir dan selalu membantu Anda dalam segala hal, membimbing setiap perjalan buruknya pelajaran yang Anda terima nantinya, akan kembali pada amalan yang Anda pelajari. Ada yang berpendapat bahwa guru sejati adalah sosok khodam dari bangsa Jin yang memberi pelajaran kepada orang yang adapula yang berpendapat bahwa guru sejati ini adalah sosok Qorin dari dalam diri kita sendiri. Tapi sangat banyak yang berpendapat bahwa guru sejati itu adalah sosok sedulur Papat Lima Pancer, dan termasuk saya juga berpendapat bahwa sosok guru sejati itu adalah dulur batin diri kita guru sejati inilah yang nantinya apabila seseorang itu berhasil menyatu padanya, barulah bisa belajar secara sendiri yang di bimbing langsung oleh sejatinya guru dalam dirinya. Untuk penyampaian pelajaran ada bermacam-macam caranya, ada yang lewat mimpi dan ada pula yang memang sudah bisa langsung menemui layaknya bertanya kepada seseorang rogo sukmo dan ada juga yang hanya menerima pelajaran hanya lewat wangsit yang ia dengar tapi wangsit biasanya hanya 1 kali saja disampaikan.Cara Mendapatkan Guru SejatiUntuk bisa belajar langsung dari guru sejati, Anda harus menguasai sebuah ilmu khusus untuk mengundang atau menghadirkanya. Tidak mudah untuk mendapatkan guru sejati dalam diri ini, karena memang semuanya harus melewati tahapan-tahapan begitu Anda kuasai langsung bisa saja menemui dan belajar dari guru Anda harus benar-benar mempelajari semua tahapan keilmuan sebelum bisa belajar dari guru yang memang tidak bisa di lihat secara mata tahapan itu berupa Anda belajar ilmu kebatinan dari seorang guru biasa, lalu masuk ke tahap dasar yang ringan, bertahap akan meningkat dan terus sampai Anda mentas. Setelah di rasa mentas dalam keilmuan yang di ajarkan guru tadi, barulah biasanya sang guru biasa akan memberikan amalan khusus supaya Anda bisa belajar langsung dari guru Anda tetap ingin langsung belajar dari guru sejati tanpa guru asli manusia tetap saja bisa, tapi kapan bisa menyatunya itu sulit di tentukan. Yang bisa Anda lakukan hanya sebatas mengamalkan rapalannya saja, sampai diri Anda bisa menyatu dengan guru Doa Untuk Mengundang Guru SejatiBerikut ini hanya sebatas rapalan untuk mengundang guru sejati, untuk bisa menemuinya nanti tinggal diri Anda sendiri saja yang mengamalkanya. Untuk tahapan awalnya, terlebih dahulu silahkan hafalkan rapalanya di bawah inimBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMSang guru putihnu, herangnu lenggang mugo katona sang rupa maya putih, kun Dzat, kun aja anggalingiin Dzat sukma atapa sajroning wewayangan rasa sukma anggemban wewayangan sira metuwo ingsun arep weruh sejatining bisa mengunakan rapalan diatas, siapkanlah terlebih dahulu beberapa bahanyaKembang 7 macam air dalam gelas masing-masingAir Air Putri bahan disiapkan, selanjutnya lakukan puasa mutih di weton kelahiran Anda selama 24 berpuasa, tepat jam 12 malam setelah Anda berbuka bakarlah kemenyan terlebih dahulu dan bacakan rapalan diatas 1 kali. Tujuanya, untuk membuka jalur dan menghrapkan datangnya guru sejati dalam diri Anda. Setelah selesai, Anda tidak langsung berhasil begitu saja tetapi tetaplah bersabar dan lanjutkan tidur, keesokan harinya syarat tadi boleh di buang atay hanyutkan ke bacaan diatas tadi, sebaiknya Anda salin ke kertas dan simpan karena itu hanya di amalkan 1 kali. Tujuan menyimpan rapalanya bila suatu saat ilmu ini akan diajarkan pada orang lain atau anak cucu Anda nantinya. Selanjutnya, setiap malam jum'at kliwon tepatnya selesai sholat Isya Anda bacakan rapalan dibawah iniBur cahaya rupa, cahya rupa sapalingihaning cahaya bur Dzat sang kaleter putih. Dzat sa Dzat les rupa cahaya sang ngindel putih mulya kang langgeng cahya sampurna iya ingsun sejatining tajalullah kang luwih sampurna sah Dzat Sah sifate sadenge salinggih e saosiki hu wa iya welada anak e tan ana ndeleng sirik dewek hahak langak ya aki kasumaran. Bissmilahirrahmanirrohim bur cahya rupa cahya sapalungguhing cahya sang pelatuk putih bur Dzat lar, Dzat les hu Allah. Bur tan ana putih, Dzat sucine lagi ana ing suci bur putih nu gumeter putih bala putih ider putih les putih sukma mulya cahya putih alingana ingsun, ya ingsun reksanen kang abecik, sira angreksa ingsun. Sukma mulya cengebg alungana ingsun, rereksanira den abecik sira ngereksa ingsun makdum sarpin alingana ingsun, ingsun rereksanira den abecik sira angreksa rapalan diatas khususnya malam jum'at kliwon dan jangan pernah berhenti, karena bila Anda berhenti bisa dikatakan itu sudah tidak merumati guru sejati. Dan juga jangan lupa bila ketemu hari kelahiran Anda weton puasalah 1 yang harus Anda ketahui dalam pengamalan guru sejati diatas, Anda hanya bisa mengamalkan saja untuk kapan waktunya bisa bertemu itu tergantung pada diri Anda sendiri. Ada orang yang cepat dan ada juga yang lambat, kuncinya amalkan saja selagi Anda merasa bahwa ilmu guru sejati ini memang Anda butuhkan dalam kehidupan Anda.
cara menemukan guru sejati dalam diri